Ketua MN Viet Nam , Nguyen Thi Kim Ngan menghadiri Pembukaan  APPF-27. (Foto: vov.vn)

Pada upacara pembukaan, Raja Kamboja, Norodom Sihamoni menyampaikan  pesan untuk menyambut  rombongan-rombongan peserta APPF -27; menyampaikan rasa hormat sebagai negara tuan rumah yang menyelenggarakan forum internasional yang penting guna berbahas tentang masalah-masalah besar di kawasan dan dunia.

Raja Norodom Sihamoni menganggap bahwa hubungan-hubungan multilateral sedang diancam oleh proteksionisme, terorisme, nasionalisme di beberapa tempat di dunia. Sudah sampai waktu-nya, negara-negara harus bersatu untuk menentukan hubungan-hubungan di kawasan Asia-Pasifik, bersama-sama memperkuat dasar-dasar demi perdamaian, kebebasan, demokrasi dan kesejahteraan. Ketika berbicara di depan upacara pembukaan, dengan martabat sebagai negara tuan rumah APPF-26, Ketua Majelis Nasional Vietnam (MNVN),Nguyen Thi Kim Ngan menekankan:

“MN Viet Nam menilai tinggi tema APPF-27 ialah “Memperkuat hubungan kemitraan parlementer demi perdamaian, keamanan dan perkembangan yang berksinambungan”, sesuai dengan pengarahan hubungan kemitraan parlemen dan kecenderungan perkembangan global pada umumnya dan kawasan Asia-Pasifik pada khususnya. Dengan tekun menjalankan target-target kemerdekaan, kemandirian, dialog dan kerjasama berbasiskan pada hubungan internasional dan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai fundasi fundamental untuk menjaga perdamaian, keamanan dan perkembangan. Hal yang lebih pentinh ialah target-target perkembangan yang berkesinambungan harus menjadi pengarahan permanen, berjangka panjang bagi kebijakan-kebijakan perkembangan dari semua negara, betolakdari aspirasi rakyat, menjamin kepentingan rakyat  yang kita wakili”.

Di depan upacara pembukaan, Perdana Menteri (PM)  Kamboja, Hun Sen juga menganggap bahwa dunia sekarang ini sedang menghadapi banyak masalah, misalnya ketahanan pangan, terorisme dan lain-lain... oleh karena itu, Forum APPF-27  juga mempunyai peranan penting bagi negara-negara untuk berbahas tentang masalah ini.

PM Hun Sen meminta supaya forum tersebut berfokus membahas peranan PBB, ASEAN, ketahanan pangan, negara-negara harus memecahkan perselisihan dengan langkah damai, sesuai dengan hukum internasional guna membawa negara-negara berkembang secara damai dan sejahtera.

Di sela-sela APF-27, Ketua Nguyen Thi Kim Ngan telah beraudiensi kepada Perdana Menteri, Samdech Hunsen.