Ketua MN Vietnam dan Ketua Majelis Rendah Australia melakukan pembicaraan
(VOVWORLD) - Pada Rabu pagi (29/11), menurut waktu lokal, di Canbera (Ihukota Australia), Ketua Majelis Rendah Australia, Scott Ryan telah melakukan upacara penyambutan resmi terhadap Ketua Majelis Nasional (MN) Vietnam, Nguyen Thi Kim Ngan. Setelah upacara penyambutan tersebut, dua fihak melakukan pembicaraan.
Ketua MN Vietnam, Nguyen Thi Kim Ngan melakukan pembicaraan dengan Ketua Mejalis Tinggi dan Majelis Rendah Australia (Foto: vov.vn) |
Pada pembicaraan ini, dua fihak menilai tinggi hubungan bilateral antara dua negara yang berkembang secara substantif dan efektif, khususnya sejak penggalangan hubungan kemitraan komprehensif tahun 2009 dan Kemitraan Komprehensif yang Diperkuat tahun 2015. Khususunya, berbagai bidang, seperti ekonomi, perdagangan, pendidikan dan temu pergaulan rakyat. Itu merupakan proses pembangunan yang dilakukan dua negara.
|
Untuk terus mendorong kerjasama ekonomi antara dua negara pada waktu mendatang, Ketua Nguyen Thi Kim Ngan meminta kepada kedua fihak supaya perlu berkoordinasi erat untuk memperjelas isi dalam mekanisme “Kemitraan Ekonomi”. Meminta kepada kedua fihak supaya terus memberikan konsultasi untuk mendukung pandangan satu sama lain di semua forum regional, khusus-nya dalam mekanisme kerjasama Konferensi Menteri Pertahanan negara-negara ASEAN yang diperluas.
Pada fihaknya, Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan menilai tinggi Australia yang memperkuat “Rencana Kolombo baru” untuk memperkuat keterkaitan dengan kawasan Asia.
Pada fihak-nya, Ketua Majelis Rendah Australia, Scott Ryan menegaskan bahwa Australia akan terus mendorong untuk pelaksanaan program Kolombo, di antaranya akan ada lebih banyak lagi mahasiswa Australia yang datang belajar di Vietnam dan sebaliknya.
Tentang hubungan antara dua Parlemen, dua fihak menegaskan bahwa pada waktu mendatang akan terus mendorong hubungan antara dua Parlemen, terus memperkuat lebih lanjut lagi pertukaran delegasi tingkat tinggi, tingkat komisi dan badan–badan lain-lain… berkoordinasi mengawasi pelaksanaan semua Permufakatan kerjasama yang sudah ditandatangani antara dua Pemerintah, pertukaran informasi tentang aktivitas parlemen dari masing-masing negara, memeprkuat peranan dan aktivitas Kelompok Legislator Persahabatan dua negara.