(VOVWORLD) - Atas undangan Ketua Majelis Nasional (MN) Vietnam, Vuong Dinh Hue, Ketua Parlemen Bulgaria, Rossen Dimitrov Jeliazkov melakukan kunjungan resmi di Vietnam dari tgl 5 hingga 9 Januari. Pada Senin pagi (8 Januari), di Kota Hanoi, Ketua MN Vuong Dinh Hue memimpin acara penyambutan resmi. Setelah acara penyambutan tersebut, kedua pemimpin melakukan pembicaraan.
Ketua MN Vuong Dinh Hue (kanan) dan Ketua Parlemen Bulgaria, Rossen Dimitrov Jeliazkov (Foto: VOV) |
Dalam pembicaraan tersebut, dua Ketua Parlemen sepakat bahwa kedua pihak segera mengadakan sidang antarpemerintah tentang kerja sama ekonomi, perdagangan, dan sains pada tahun ini, membuka bidang-bidang kerja sama baru, memudahkan pasar barang satu sama lain. Parlemen kedua negara perlu terus mempertahankan pertukaran delegasi tingkat tinggi Parlemen, badan-badan parlemen, dan Kelompok Legislator Persahabatan pada waktu mendatang.
Tentang kerja sama daerah, kedua Ketua Parlemen menegaskan, ini merupakan ciri khas dari kedua negara, merupakan peluang bagi rakyat dua negeri untuk bekerja sama lebih baik di semua bidang.
Panorama pembicaraan tersebut (Foto: VOV) |
Pihak Bulgaria ingin beberja sama melakukan pertukaran perdagangan dengan Vietnam di bidang-bidang potensial seperti teknologi tinggi, farmasi, teknologi informasi, inovasi kreatif, pariwisata. Bulgaria akan berbagi pengalaman dalam kegiatan pemeliharaan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa dan anti-peretasan, membantu Vietnam mengatasi akibat bom dan ranjau.
Pada pihaknya, Ketua MN Vuong Dinh Hue meminta Bulgaria supaya lebih memudahkan pemberian visa kepada warga negara Vietnam, meminta kedua Pemerintah untuk segera menandatangani perjanjian tingkat Pemerintah untuk memfasilitasi badan-badan usaha guna melaksanakan proyek-proyek kerja sama tenaga kerja di Bulgaria, terutama di bidang kesehatan, konstruksi, garmen, dan pertanian.
Setelah pembicaraan tersebut, Ketua MN Vuong Dinh Hue dan Ketua Parlemen Bulgaria, Rossen Dimitrov Jeliazkov melakukan jumpa pers untuk mengumumkan hasil pembicaraan.