Ketua MN Vietnam, Vuong Dinh Hue Akhiri dengan Baik Kunjungan Resmi di Indonesia dan Iran
Le Tuyet -  
(VOVWORLD) - Ketua Majelis Nasional (MN) Vuong Dinh Hue dan Delegasi tingkat tinggi MN Vietnam, pada Jumat pagi (11 Agustus) telah kembali di Ibukota Hanoi, mengakhiri dengan baik kunjungan resmi di Republik Indonesia dan menghadiri Majelis Umum (MU) AIPA-44; serta kunjungan resmi di Republik Islam Iran dari tgl 04 hingga tgl 11 Agustus.
Ketua MN Vietnam, Vuong Dinh Hue tiba di Bandara Internasional Noi Bai (Foto: VNA) |
Dengan sekitar 60 kegiatan di dua negara, kunjungan resmi di dua negara Republik Indonesia dan kehadiran pada MU AIPA-44, serta kunjungan resmi di Republik Islam Iran yang dilakukan oleh Ketua MN Vuong Dinh Hue dan Delegasi tingkat tinggi MN Vietnam telah mencapai banyak hasil yang sangat baik.
Pimpinan dua negara Indonesia dan Iran telah menyediakan kepada Ketua MN Vietnam, Vuong Dinh Hue sambutan khidmat, tukar-menukar banyak isi konkret dalam mendorong hubungan bilateral. Pada semua pertemuan, kalangan politikus dua negara juga menegaskan penghormatan dalam hubungan dengan Vietnam dan perasaan istimewa terhadap negeri dan manusia Vietnam.
Parlemen Vietnam dan Parlemen Indonesia, Parlemen Vietnam dan Parlemen Iran telah menandatangani kesepakatan baru, sepakat memperkuat pertukaran delegasi dan pertukaran pengalaman di bidang legislatif serta koordinasi pengawasan serta koordinasi di forum-forum internasional. Di samping itu, dalam kunjungan-kunjungan ini, berbagai kementerian dan instansi terkait juga menandatangani banyak kesepakatan kerja sama di bidang-bidang yang berbeda.
Salah satu di antara sorotan dalam kunjungan kerja kali ini ialah Ketua MN Vuong Dinh Hue telah menyampaikan pidato tentang kebijakan di depan para pembicara dan peneliti kebijakan dua negara. Dalam pidatonya, Ketua MN Vuong Dinh Hue berbagi pengalaman tentang pengembangan tanah air, penggelaran garis politik Vietnam tentang hubungan luar negeri, khususnya pengalaman menganggap warga sebagai akarnya dan semua nilai-nilai dari perdamaian dan persahabatan dalam garis politik hubungan luar negeri Vietnam yang independen, mandiri, dan terbuka lebar.
Le Tuyet