(VOVWORLD) - Ketua Majelis Nasional (MN) Vietnam, Vuong Dinh Hue, pada Sabtu sore (05 Agustus), di Jakarta, Ibukota Indonesia, telah menghadiri dan menyampaikan pidato di Forum kebijakan hubungan luar negeri dengan tema: "Hubungan kemitraan strategis Vietnam-Indonesia terkait erat dan bersama-sama berupaya demi Asia-Pasifik dan Samudra Hindia yang dinamis, inklusif, damai, bekerja sama, dan berkembang".
Ketua MN Vietnam, Vuong Dinh Hue berbicara di depan forum tersebut (Foto: VOV) |
Ketika menunjukkan pandangannya tentang latar belakang kawasan Asia-Pasifik dan Samudra Hindia, Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), dan kerja sama Vietnam-Indonesia di ASEAN, Ketua Vuong Dinh Hue menekankan:
"Untuk menjaga lingkungan yang damai dan makmur bagi generasi-generasi di kemudian hari, semua negara perlu bersinergi membangun satu struktur kerja sama regional yang inklusif, berkesinambungan, terkonektivitas tentang politik, keamanan, ekonomi, perdagangan, kebudayaan, sosial, dan silaturahmi rakyat, menjunjung tinggi perilaku yang berdasarkan pada Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan hukum internasional. Hal ini sesuai dengan semangat Konferensi Bandung 1995 dengan 10 prinsip yaitu berkoeksistensi secara damai, dengan nilai-nilai dasar dalam menghormati kemerdekaan dan kedaulatan, menangani secara damai semua sengketa, tidak menggunakan kekerasan, menjunjung tinggi keadilan, menaati Piagam PBB, dan mendorong kerja sama regional".
Tentang hubungan antara dua negara, Ketua Vuong Dinh Hue menilai bahwa hubungan ini sedang berada pada tahap yang sangat kondusif untuk bersama mencapai lagi banyak prestasi baru. Itu menjadi dasar untuk melanjutkan semua peningkatan tahun 2003 dan tahun 2013, di masa yang sesuai pada masa depan, menuju ke peningkatan ke hubungan strategis yang komprehensif.
Ketua Vuong Dinh Hue menegaskan Vietnam dan Indonesia merupakan para mitra yang terkait, potensi kerja sama antara dua negara sangat besar, didorong kuat karena sumber daya yang berlimpah-limpah dari masing-masing negara serta pemindahan yang cepat dari Revolusi Industri 4.0 dalam satu ruang Komunitas ASEAN yang perkasa dan bersatu.