Ketua MN Vuong Dinh Hue : Komunitas ASEAN Bersatu Kendalikan Wabah Covid-19

(VOVWORLD) - Melanjutkan sidang pleno pertama AIPA-42 yang diadakan secara virtual, para Kepala rombongan peserta AIPA, Sekretaris Jenderal (Sekjen) AIPA, Sekjen ASEAN, Kepala rombongan pengamat dan para tamu undang negara tuan rumah pada tanggal 23 Agustus sore, telah menyampaikan pidato. Ketua Majelis Nasional (MN) Vuong Dinh Hue, Kepala delegasi MN Vietnam, telah menyampaikan pidato di depan sidang pleno tersebut. 
Dalam pidatonya, Ketua MN Vuong Dinh Hue menekankan makna penting dalam memperkuat konektivitas digital, mempersempit kesenjangan antarnegara,  dan wilayah untuk menjamin perkembangan yang seimbang dan berkelanjutan intra-ASEAN; bersamaan itu meminta AIPA agar aktif membantu Pemerintah negara-negara ASEAN memperkuat penggelaran isi-isi terkait untuk mendorong konektivitas digital, memopulerkan digital di kawasan-kawasan yang kurang berkembang. 
Ketua MN Vuong Dinh Hue : Komunitas ASEAN Bersatu Kendalikan Wabah Covid-19 - ảnh 1Ketua MN Vietnam, Vuong Dinh Hue menyampaikan pidato di sidang pleno pertama AIPA-42 (Foto: VOV)

Menghadapi perkembangan yang kompleks wabah Covid-19, Ketua MN Vuong Dinh Hue meminta: 

"Saya mengimbau semangat bersatu, bertanggung jawab bersama AIPA dalam bekerja sama dan berbagi pengalaman, terutama dalam menerapkan sains-teknologi untuk berhasil mengendalikan wabah Covid-19. Saya meminta agar memperkuat kerja sama intra-blok dan kerja sama dengan para mitra dalam meneliti, mengembangkan dan mendistribusikan secara seimbang sumber vaksin, obat-obatan dan semua peralatan medis pencegahan dan penanggulangan wabah. Saya juga meminta kepada Parlemen negara-negara supaya memberdayakan lebih banyak kepada Pemerintah-Pemerintah untuk berinisiatif dan luwes dalam berhasil menghadapai pandemi, mengurangi kerugian dan cepat memulihkan sosial-ekonomi

Pada akhir pidatonya, Ketua Vuong Dinh Hue menegaskan MN Vietnam berkomitmen terus menjadi anggota yang aktif, berinisiatif dan bertanggung jawab dari AIPA, demi perkembangan diplomasi parlemen dan kepentingan semua warga ASEAN. 

Komentar

Yang lain