Ketua Parlemen Kamboja, Heng Samrin berpotret bersama para utusan  (Foto: Van Diep/vna)

Dalam perkenalannya kepada delegasi Kamboja tersebut, Kolonel Tao Duc Thang, Presiden, merangkap Presiden Direktur Viettel memberitahukan grupnya saat ini melakukan bisnis di 10 negara di 3 benua yaitu Laos, Kamboja, Myanmar, Timor Leste, Kamerun, Tanzania, Burundi, Peru, Haiiti dan Moxambik. Khususnya Viettel mencapai sukses di bidang penelitian produksi  peralatan jaringan telekomunikasi, peralatan teknologi tinggi untuk tentara. Bagi Kamboja, ini adalah pasar asing pertamanya dan sekaligus salah satu pasar yang paling efektif bagi Viettel.

Ketua Parlemen Kamboja berterima kasih kepada Grup Viettel dengan melalui Perusahaan Metfone telah melaksanakan missi yang tidak hanya memberikan kontribusi besar bagi perkembangan ekonomi, pemasokan infrastruktur telekomunikasi berkualitas tinggi, mempromosikan transformasi digital di Kamboja saja, tetapi juga menciptakan banyak lapangan kerja dan kepentingan ekonomi, turut memperbaiki kehidupan warga negara ini dan menjadi misal yang sukses dari hubungan kerja sama antara dua negara di banyak bidang.