(VOVworld) – Komisatis Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa urusan Pengungsi (UNHCR) memberitahukan bahwa badan ini berencana akan menyambut kira-kira 700.000 migran dan pengungsi yang datang ke Eropa melalui jalan laut di Laut Tengah pada tahun ini dan berencana menerima sejumlah yang sama pada tahun 2016.

Juru bicara UNHCR, Adrian Edwards menegaskan bahwa angka-angka ini berdasakan pada jumlah orang yang sedang ingin mengungsi di Eropa dengan melampaui Laut Tengah. Prakiraan yang terbaru dari UNHCR dikeluarkan pada latar belakang gelombang pengungsi dan migran  dari kawasan-kawasan yang terjadi bentrokan di Timur Tengah dan Afrika belum ada indikasi merosot.

Dalam perkembangan yang bersangkutan, situasi bentrokan dan kekerasan di pusat-pusat pengungsi sedang mengeluarkan banyak masalah keamanan terhadap negara penerima. Pada Kamis (1 Oktober), Polisi Jerman memberitahukan bahwa kira-kira 200 pengungsi Suriah dan Afghanistan di satu pusat pertolongan di kota Hamburg telah melakukan bentrokan sehingga melukai 4 orang. Ini merupakan bentrokan ketiga hanya selama sepekan ini di pusat-pusat pengungsi di Jerman, destinasi utama di Eropa bagi para pengungsi dan migran sekarang ini. Juga pada Kamis (1 Oktober), Yunani telah harus membuka kembali satu pusat olahraga yang berada dalam Kompleks Olympiade Athens 2004 untuk memberikan tempat tinggal kepada ratusan migran yang sedang harus tidur di jalan-jalan di ibu kota negara ini.