(VOVworld) – Kira-kira 146 juta diantara lebih dari 200 juta orang, Selasa (8/11), mempunyai syarat memberikan suara untuk memilih Presiden Amerika Serikat (AS) ke-45. Empat hari sebelum pemilihan presiden (pilpres) resmi berlangsung, kira-kira 37 juta pemilih AS telah memberikan suara lebih dini di 38 negara bagian.

Beberapa jajak pendapat terkini menunjukkan bahwa capres dari Partai Demokrat, Hillary Clinton sedang mendahului capres dari Partai Republik, Donald Trump pada hari-hari terakhir dalam proses kampanye pemilihan. Menurut jajak pendapat nasional terakhir yang dilakukan NBC News dan Majalah “Wall Street”, diantara 4 capres, Ibu Hillary Clinton memelopori 4 poin dengan 44% jumlah pendukung, sedangkan Donald Trump 40%, capres dari Partai Liberal, Gary Johnson 6% dan capres dari Partai Hijau, Jill Stein 2%.

Pada hari yang sama, Direktur Biro Investigasi Federal AS (FBI), James Comey memberitahukan bahwa badan ini mereserve kesimpulan pada Juli bahwa Ibu Hillary Clinton tidak akan menghadapi tuduhan-tuduhan pidana yang bersangkutan dengan skandal surel.