(VOVworld) – Pasukan penjaga pantai Italia dan 5 kapal nelayan swasta telah menyelamatkan kira-kira 2 000 orang migran dari sampan-sampan karet dan perahu kayu yang tidak menjamin keselamatan ketika mereka tsedang terapung-apung di Laut Tengah untuk menuju ke Eropa.

Kira-kira 2.000 orang migran telah  diselamatkan di Laut Tengah
(Foto : EPA)

Penyelamatan para migran di Laut Tengah berlangsung sehari setelah terjadi tenggelamnya kapal yang  membuat sedikitnya 97 orang migran hilang di lepas pantai Libia pada Kamis (13/4).

Jurubicara Pasukan penjaga pantai Libia, Qassem mengatakan bahwa 23 orang migran telah diselamatkan di atas satu perahu yang dianggap mengangkut 120 orang. Para migran sisanya masih belum ditemukan, di antaranya ada 15 wanita dan anak-anak.

Enam tahun sejak gejolak politik yang menggulingkan Pemimpin Moamer Kadhafi pada tahun 2011, Libia telah menjadi satu titik tolak utama untuk para migran yang ingin menyeberangi  Laut Tengah untuk mengusahakan satu kehidupan yang lebih baik di Eropa. Organisasi Imigrasi Internasional pada akhir Maret lalu memberitahukan bahwa terhitung sejak awal tahun 2017 sampai sekarang ini, sedikitnya  590 orang migran telah tewas atau hilang di lepas pantai Libia.