Kira-kira 2.000 orang terjebak dalam baku tembak di Marawi
(VOVWORLD) - Pada Senin (29 Mei), baku tembak antara pasukan keamanan Filipina dan para militan Islam di kota Marawi, di pulau Mindanao terjadi terus-menurus dengan sengit-nya, sementara itu kira-kira 2.000 penduduk sedang terjebak di dalam kota ini.
Pasukan khusus Filipina dikerakan ke Merawi (Foto: Reuter/vov.vn)) |
Juru bicara Komite pengelolaan krisis provinsi Mindanao, Zia Alonto Adiong memberitahukan bahwa para penduduk yang terjebak sedang meminta bantuan karena tidak bisa melarikan diri keluar dari zona-zona perang. Kalangan otoritas memberitahukan bahwa para militan telah membunuh sedikit 19 penduduk sipil, di antaranya ada banyak wanita dan anak-anak. Dalam perkembangan terkini yang lain, Ernesto Abella, juru bicara Istana Presiden , pada Senin (29 Mei), memberitahukan bahwa kekuatan keamanan Filipina telah mengontrol hampir seluruh kota Marawi, hanya ada beberapa zona kecil yang sedang dikontrol oleh kaum pembangkang.