Kira-kira 42.000 orang meninggalkan kota Mosul untuk pergi mengungsi
(VOVworld) – Organisasi Imigrasi Internasional (IOM), Rabu (9/11), memberitahukan bahwa kira-kira 42.000 orang telah mengungsi dari kota Mosul sejak pasukan-pasukan tentara dan keamanan Irak mencanangkan kampanye merebut kembali kota ini dari para militan kelompok teroris yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS).
Serdadu Irak dalam satu operasi menyapu bersih IS
di kawasan Hammam al-Alil, kota Mosul bagian Selatan, 6/11
(Foto: AFP / Vietnam+)
Dengan perlindungan pesawat-pesawat tempur dari persekutuan internasional anti terorisme pimpinan Amerika Serikat, sejak 17/10 lalu, angkatan-angkatan bersenjata Irak telah mulai melakukan operasi militer yang dianggap terbesar sejak tahun 2003 hingga sekarang guna membebaskan Mosul, kota yang besarnya nomor dua dan merupakan benteng utama terakhir dari IS di negara Timur Tengah ini. Kira-kira 30.000 serdadu tentara Irak, pasukan orang Kurdi dan para serdadu dari berbagai suku orang Sunni telah ikut serta dalam operasi ini. Perserikatan Bangsa-Bangsa dan berbagai organisasi kemanusiaan telah memperingatkan bahwa operasi pembebasan kota Mosul ada bahaya menimbulkan krisis kemanusiaan yang serius, sehingga membuat kira-kira sejuta orang harus meninggalkan rumahnya untuk pergi mengungsi.