Kira-kira 70 orang mendapat luka-luka dalam serentetan serangan bom mobil di Irak
(VOVworld) – Pada Kamis (18 September), kalangan pejabat Irak memberitahukan bahwa ada sedikit-dikitnya 23 orang yang telah tewas dan kira-kira 50 orang lain mendapat luka-luka dalam tiga serangan bom mobil yang berturut-turut terhadap kawasan-kawasan pemukiman orang Shyiah, di Baghdad, Ibukota Irak. Menurut sumber berita keamanan dan kesehatan, di kabupaten Kadhimiyah telah terjadi dua serangan bom mobil dan satu baku tembak dengan peluru mortir di satu Masjid orang Shyiah, sedangkan satu mobil pengangkut bom yang lain meledak di kabupaten Tobcha. Sekarang masih belum ada organisasi yang mengakui melakukan serangan tersebut, tapi komunitas orang Shyiah selalu menjadi sasaran serangan yang dilakukan para anasir ekstrimis orang Sunni, diantaranya ada kelompok yang menyebut diri sebagai
“Negara Islam” (IS).
Tempat kejadian satu serangan bom mobil di Irak
(Foto: baomoi.com)
Pada hari yang sama, Organisasi Pengawasan Hak Manusia Suriah (SOHR) memberitahukan bahwa pasukan IS telah mengontrol 21 desa orang Kurdi di kota Ain al-Arab, bagian Utara provinsi Aleppo. Menurut SOHR, dalam waktu kira-kira 24 jam, para milisia IS dengan bantuan tank-tank dan pasukan artileri telah melakukan serangan di kawasan luas guna menduduki kota dinama ada banyak orang Kurdi. Sampai sekarang belum ada informasi tentang jumlah korban dalam baku tembak, tapi baik IS maupun pasukan sipil orang Kurdi dari Unit-unit Pembela Rakyat (YPG) harus mengalami banyak kerugian berat./.