(VOVworld) – Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa urusan pengungsi (UNHCR) pada Selasa (2 September) memberitahukan bahwa pertempuran di Ukraina Timur dan Selatan telah memaksa kira-kira lebih dari setengah juta orang harus meninggalkan rumahnya untuk mengungsikan diri. Menurut data terbaru UNHCR, sedikit-dikitnya 260.000 warga Ukraina telah harus mengungsikan diri ke daerah-daerah lain di dalam negeri, naik dua kali lipat hanya dalam waktu sebulan ini.

Sementara itu, pihak Rusia memberitahukan bahwa kira-kira 260.000 warga Ukraina telah pergi mengungsi ke Rusia, mereka juga mencari cara untuk berpindah ke negara-negara tetangga seperti Belarus, Polandia, Estonia, dll. Selain itu, 2.600 orang telah tewas akibat baku tembak antara kedua pihak. Kepala UNHCR, Antonia Guterres memperingatkan bahwa akibatnya akan menjadi lebih mengerikan lagi jika tidak segera menghentikan peperangan di bagian Timur – Selatan negara ini. Pemerintah Ukraina juga telah membuka koridor-koridor kemanusiaan supaya orang yang bukan wajib militer bisa keluar dari daerah pertempuran. Menurut prakiraan UNHCR, masih ada kira-kira 2,2 juta warga yang sedang terperangkap di daerah-daerah pertempuran di Ukraina Timur – Selatan./.