Komentar Vietnam terhadap pidato dari PM Singapura, Lee Hsien Loong di Dialog Shangri-La
(VOVWORLD) - Pada Selasa (4 Juni), ketika menjawab pertanyaan yang meminta supaya memberikan komentar Vietnam terhadap pidato Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong di depan Dialog Shangri-La dan di laman pribadi pada 31/5 lalu dengan isi yang menganggap bahwa Vietnam telah “mengagresi” dan “menduduki” Kamboja, juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Vietnam, Le Thi Thu Hang menunjukkan bahwa Vietnam sangat menyesalkan telah ada beberapa isi pidato yang mencerminkan secara tidak obyektif kenyataan sejarah sehingga menimbulkan dampak yang tidak baik terhadap opini umum.
Juru bicara Kemlu Vietnam, Le Thi Thu Hang (Foto: VNA) |
Kemlu Vietnam telah berbahas dengan Kemlu Singapura tentang masalah ini. Sumbangan dan pengorbanan Vietnam dalam menghentikan kejahatan genosida Khmer Merah merupakan kenyataan yang diakui. Pada 16/11/2018, Mahkamah Istimewa Kamboja (ECCC) telah menjatuhkan vonis tentang kejahatan genosida Khmer Merah. Vonis ini telah mencerminkan secara obyektif kenyataan sejarah, melaksanakan keadilan, mengembalikan keadilan kepada para korban dan disambut baik oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa dan komunitas internasional.
Sebagai anggota aktif dan bertanggung jawab dari ASEAN, Vietnam dan para anggota lain telah dan akan terus berusaha sekuat tenaga demi target pembangunan Komunitas ASEAN yang kuat, bersatu dan bersolidaritas dan memainkan peranan sentral di kawasan