(VOVworld) – Pada Senin (28 Juli), Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) urusan masalah hak manusia, Ibu Navi Pillay telah memperingatkan situasi ketegangan yang bereskalasi di Ukraina Timur, khususnya baku tembak di kawasan Donetsk dan Lugansk “menjadi amat alarm" ketika baik tentara Pemerintah maupun pasukan penuntut federalisasi menggunakan senjata berat, termasuk meriam, tank dan roket.

Sementara itu, pada Senin (28 Juli), tentara Ukraina menyatakan telah melakukan baku tembak dengan para penembak di bagian Timur untuk merebut kontrol terhadap beberapa kotamadya di sekitar tempat kejadian jatuhnya pesawat terbang MH17 dari Malaysia Airlines.

Pada hari yang sama, kantor berita Reuters mengutip kata-kata Dewan Keamanan Ukraina, Andriy Lysenko memberitahukan bahwa hasil analisis kotak hitam pesawat terbang MH17 menunjukkan bahwa pesawat ini telah mengenai banyak kepingan peluru dari satu ledakan roket dan jatuh karena rendahnya tekanan atmosfer, sehingga menimbulkan ledakan./.