(VOVworld) – Pada Rabu (23 September), menjelang Konferensi tingkat tinggi tidak resmi tentang masalah migran di kota Brussels (Belgia), Komisi Eropa merekomendasikan menambah lagi 1,7 miliar Euro (sama dengan 1,9 miliar dolar Amerika Serikat) untuk menangani krisis migran yang paling buruk sejak Perang Dunia II sampai sekarang.

Ketika berbicara di depan jumpa pers sebelum memasuki Konferensi, anggota tetap Eropa urusan anggaran keuangan Kristalina Georgieva memberitahukan bahwa dana ini akan digunakan di dalam internal Uni Eropa guna secara darurat memperbaiki infrastruktur untuk menerima para migran, serta membantu negara-negara yang sedang “menerima paling banyak migran” dalam gelombang migran. Jumlah uang tersebut juga digunakan untuk membantu para migran di luar Uni Eropa.

Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, pada hari yang sama, Komisi Eropa memperingatkan bahwa 19 negara anggota Uni Eropa, termasuk Perancis dan Jerman sedang harus menghadapi bahaya dikenai sanksi karena melanggar ketentuan tentang orang pencari status migran di Eropa.