Komisi Eropa merekomendasikan reformasi sistem promosi keanggotaan baru setelah Inggris meninggalkan Uni Eropa
(VOVWORLD) - Setelah Kerajaan Inggris resmi meninggalkan Uni Eropa pada tanggal 31 Januari lalu, Komisi Eropa telah merekomendasikan satu sistem baru untuk mempromosi anggota baru – hal yang sedang perlu disempurnakan secara giat karena tentangan Perancis dan Belanda terhadap perundingan tentang perluasan keanggotaan bagi dua negara kawasan Balkan Barat.
 Panorama satu sidang Parlemen Eropa di Brussels, Belgia (Foto: Xinhua/VNA) |
Komisi Eropa berharap supaya ketentuan-ketentuan setelah disesuaikan secara rasional akan menghindari penundaan lebih lanjut lagi dimulainya perundingan tentang masuknya ke Uni Eropa ketika negara-negara yang ingin berpartisipasi pada blok ini telah memenuhi semua syarat.
Presdien Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, pada Rabu (5/2), telah mengatakan bahwa rekomendasi ini merupakan “satu pesan yang positif” bagi Makedonia Utara dan Albania.
Faktor yang paling diperhatikan dalam kali ini ialah Perancis juga mengakui bahwa rekomendasi tersebut merupakan perubahan yang berarti dan satu kemajuan sesuai dengan pengarahan.
Uni Eropa juga berharap bahwa terobosan bagi Albania dan Makedonia Utara bisa berlangsung pada bulan Maret mendatang. Blok ini juga berencana akan mengadakan Konferensi Tingkat Tinggi Balkan Barat pada bulan Mei 2020.