Presiden Komisi Eropa mengatakan bahwa Komisi Eropa sedang membahas rencana darurat Eropa dan akan diumumkan pada akhir minggu depan, dengan demikian menjamin gas akan dipasok ke tempat-tempat di mana ada kebutuhan paling mendesak apabila sumber pasokan benar-benar terputus. Menurut Von der Leyen, puluhan negara anggota telah terkena dampak pengurangan atau penghentian total sumber pasokan gas setelah Rusia melakukan operasi militer khusus di Ukraina.

Sebelumnya pada Juni lalu, negara-negara anggota Uni Eropa mengesahkan ketentuan untuk menjamin kapasitas cadangan gas di Uni Eropa. Konkretnya, basis-basis cadangan gas di bawah tanah di wilayah negara-negara anggota harus diisi setidaknya 80% kapasitas sebelum sebelum musim dingin 2022-2023 dan hingga 90% sebelum dimulainya periode musim dingin selanjutnya. Pada tingkat umum, Uni Eropa akan berusaha untuk mengisi 85% dari total kapasitas gudang-gudang cadangan gas di bawah tanah pada tahun 2022.