Komisi Hukum Internasional menilai tinggi banyak hasil praktek yang dicapai Vietnam
(VOVWORLD) - Duta Besar, Profesor Muda, Doktor Nguyen Hong Thao, anggota Vietnam di Komisi Hukum Internasional dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (ILC), menekankan bahwa banyak hasil praktek di Vietnam dan kawasan Asia Tenggara mendapat penilaian tinggi dari para anggota ILC di persidangan pertama ILC angkatan ke-71 yang berlangsung di Markas Besar PBB, di Jenewa, Swiss.
Duta Besar Nguyen Hong Thao (Foto: VNA) |
Persidangan pertama ILC angkatan ke-71 berlangsung selama lebih dari 6 pekan (mulai dari 29/4) guna mempelajari beberapa masalah sekarang dari hukum internasional sekarang yang mendapat perhatian banyak negara, seperti: kejahatan menentang umat manusia, peraturan perintah dalam hukum internasional, perlindungan lingkungan dalam bentrokan bersenjata.
Duta Besar Nguyen Hong Thao aktif ikut serta dalam aktivitas-aktivitas ILC di semua sidang pleno, di sub-komisi penyusunan dan sub-komisi lainnya dari ILC; mengusulkan untuk menyusun ketentuan-ketentuan hukum internasional di atas dasar menghormati kemerdekaan, kedaulatan dan keutuhan wilayah negara-negara, hak manusia dan perkembangan yang berkesinambungan.
Pendapat Duta Besar Nguyen Hong Thao tentang penggunaan zat beracun oranye/dioxin oleh tentara Amerika Serikat dalam perang Vietnam dan upaya Pemerintah Amerika Serikat dalam bekerjasama dengan Pemerintah Vietnam untuk membersihkan zat beracun dioxin di Bandara Da Nang dan Bandara Bien Hoa telah dicatat oleh para anggota ILC dan akan dimasukkan ke dalam isi Rancangan Prinsip tentang Perlindungan lingkungan hidupan dalam bentrokan bersenjata.