Komisi Perikanan Parlemen Eropa melakukan temu kerja di Kota Hai Phong
(VOVWORLD) - Rombongan kerja Komisi Perikanan Parlemen Eropa, Kamis (1/11), telah melakukan temu kerja di Kota Hai Phong (Vietnam Utara) memeriksa pelaksanaan semua solusi memberantas eksploitasi perikanan ilegal, tidak dilaporkan, tidak menaati ketentuan (IUU) menurut rekomendasi Komisi Eropa .
Robongan Komisi perikanan Uni Eropa dan Le Khac Nam (kanan), Wakil Ketua Komite Rakyat Kota Hai Phong. (Foto: vnplus).
Di Kota Hai Phong sekarang ini ada kira-kira 2.000 kapal yang mengeksploitasi perikanan, di antaranya ada kira-kira 700 kapal yang melakukan kegiatan eksploitasi di lepas laut. Le Khac Nam, Wakil Ketua Komite Rakyat Kota Hai Phong memberitahukan: “Kota kami selalu menaruh perhatian dan menciptakan syarat yang kondusif bagi kaum nelayan untuk mengembangkan produksi di atas dasar mematuhi Undang-Undang dan kebiasaan internasional. Melalui kunjungan tersebut, kami menginginkan agar rombongan Komisi Perikanan Parlemen Eropa bisa melihat negeri Vietnam dan Kota Hai Phong yang telah dan sedang memanifestasikan tekat dari seluruh sistem sosial-politik dan warga kota dalam mencegah, memitigasi dan menghentikan semua aktivitas eksploitasi perikanan secara ilegal, tidak dilaporkan dan tidak mematuhi ketentuan di seluruh teritori, membangun dan mengembangkan perikanan secara berkesinambungan, bertanggung jawab sesuai dengan ketentuan-ketentuan internasional”.
|
Mato Gabriel, Legislator Parlemen Eropa, juru bicara Komisi Perikanan Parlemen Eropa menegaskan bahwa melalui kunjungan ini, para anggota rombongan melihat tekat dari berbagai instansi fungsional dan kaum nelayan Vietnam dalam memitigasi dan menghentikan semua aktivitas eksploitasi perikanan secara ilegal menurut rekomendasi Uni Eropa.