(VOVworld) - Komisi Ekonomi, Komisi Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Lingkungan Hidup, Komisi Kebudayaan, Pendidikan, Pemuda dan Anak-Anak dari Majelis Nasional (MN) Vietnam telah mengadakan persidangan-persidangan pada Rabu sore (27 Juli).
Komisi-Komisi MN Vientam menyempurnakan seluruh mesin aparat dan membuat program aktivitas untuk masa bakti baru (Ilustrasi)
(Foto: vov.vn)
Ketika berbicara di depan persidangan Komisi Ekonomi MN Vietnam, Wakil Ketua MN Phung Quoc Hien meminta kepada Komisi Ekonomi MN supaya memberikan prioritas memilih masalah-masalah titik berat untuk melakukan pengawasan secara mendalam, bersamaan itu para anggota Komisi ini harus mempunyai pola fikir yang inovatif, mengembangkan kearifan kolektif untuk menyelesaikan secara baik tugas-tugas yang dilimpahkan.
Pada hari yang sama, persidangan pertama Komite Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Lingkungan Hidup MN Vietnam berlangsung di bawah kepemimpinan Kepala Komisinya, Phan Xuan Dung. Para anggota Komisi ini menetapkan: Dalam waktu beberapa bulan akhir tahun ini, Komisi ini akan terus menggelarkan pelaksanaan proyek-proyek khusus tentang pengawasan atas perancangan perkembangan pasar perlistrikan dan harga penjualan listrik menurut mekanisme pasar, pelaksaan undang-undang tentang pengeksploitasi dan pembelaan bangunan-bangunan irigasi serta pemberlakuan peraturan pelaksanaan Undang-Undang tentang Perlindungan Lingkungan Hidup.
Sedangkan pada persidangan pertama Komisi Kebudayaan, Pendidikan, Pemuda dan Anak-Anak dari MN Vietnam, juga pada hari yang sama, para anggota Komisi ini menetapkan bahwa pada waktu mendatang, akan menerima pendapat dan memberikan penjelasan tentang Undang-Undang tentang Keyakinan dan Agama untuk diesahkan oleh MN pada persidangan ke-2 MN angkatan ke-14 dan merevisi rancangan Undang-Undang tentang Pariwisata (amandemen). Pada bulan September mendatang, komisi tersebut akan mengadakan beberapa konferensi, lokakarya dan mengadakan temu kerja dengan beberapa kementerian dan instansi di bidang ini di kota Hanoi dan kota Ho Chi Minh.