(VOVworld) - Rabu pagi 22 Februari, Komite Nasional mengenai pencegahan dan penanggulangan AIDS dan pencegahan dan penanggulangan narkotika dan pelacuran melakukan sidang untuk menyiapkan isi, rencana menyelenggarakan Konferensi Nasional Evalusasi pekerjaan pencegahan dan penanggulangan narkotika, pelacuran tahun 2011 dan orientasi serta tugas titik berat tahun 2012.
Konferensi Nasional Evalusasi pekerjaan pencegahan dan penanggulangan narkotika, pelacuran tahun 2011 dan orientasi serta tugas titik berat tahun 2012.
(Foto: chinhphu.vn)
Terhitung sampai 31 Desember tahun 2011, di VN ada kira-kira 198 ribu pengidap HIV. Hanya pada tahun 2011, Vietnam menemukan lebih dari 14 ribu pengidap HIV. Diantaranya, prosentasi wanita yang tergolong dalam usia dari 30 sampai 39 tahun berkecenderungan meningkat. Obyek baru yang kena HIV pada pokoknya karena suntikan narkotika dan pelacur. Tahun 2011 dicatat sebagai tahun berturut-turut ada jumlah pengidap HIV dan jumlah korban yang menurun.
Pekerjaan penyembuhan ketagihan, penanggulangan pelacuran digelarkan dengan banyak bentuk, misalnya sosialisasi dikombinasikan dengan pemeriksaan dan inspeksi, menghapuskan secara efektif kelompok pecandu narkotika dari pusat sampai daerah. Tentang tugas titik berat Komite-nya pada waktu mendatang, Nguyen Thanh Long, Deputy Menteri Kesehatan Vietnam mengatakan bahwa “
Pada tahun 2010, memperkuat lebih banyak lagi peranan memimpin dari berbagai tingkat Organisasi Partai Komunis, menyempurnakan Badan pengarahan tentang pencegahan dan penanggulangan kebobrokan narkotika, pelacuran. Yang kedua yalah terus memberikan masukan untuk menyusun dan menyempurnakan naskah pelaksanaan Undang- Undang, diantaranya ada dua naskah yang amat penting yalah strategi nasional tentang pencegahan dan penanggulangan AIDS sampai tahun 2020 dan Kementerian Kesehatan sedang menyusun 4 Proyek besar untuk melaksanakan strategi ini. Terus menggelarkan dengan kuat kegiatan pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS, diantaranya menganggap preventif adalah masalah kunci dan memperluas kegiatan pengobatan”./.