Komite Tetap MN Vietnam membahas Rancangan Undang-Undang tentang Sumber Daya Air (amandemen)

Jumat pagi, 16 Desember, Komite Tetap Majelis Nasional Vietnam (MN VN) membahas beberapa isi yang masih ada perbedaan pendapat dalam Rancangan Undang-Undang tentang Sumber Daya Air (amandemen). Tiga masalah pokok yang dibahas pada perbahasan ini ialah skala penyesuaian, perancangan dan wewenang pembuatan dan pengesahan perancangan sumber daya air. Para anggota Komite Tetap MN VN meminta supaya meriset secara lebih teliti skala penyesuaian dalam rancangan Undang-Undang tersebut, serta memperjelas konsep tentang sumber daya air.

Komite Tetap MN Vietnam membahas Rancangan Undang-Undang tentang Sumber Daya Air (amandemen) - ảnh 1
Ketua Komisi Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Lingkungan Phan Xuan Dung
(Foto: dvt.vn)

Phan Xuan Dung, Ketua Komisi Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Lingkungan, MN Vietnam meminta bahwa “Ini adalah Undang-Undang tentang air. Kita mengira ini hanya ada di Vietnam tetapi sebenarnya, ia mempunyai hubungan yang sangat erat dengan negara-negara sekitar yang mempunyai sungai, laut dan sumber air bersama dengan kita. Oleh karena itu, kerjasama internasional memainkan peranan yang penting. Saya meminta supaya membuat satu pasal tersendiri yang bersangkutan dengan kerjasama internasional karena isi ini sangat penting. Di banyak negara, perang terjadi juga karena sumber air. Jika kita tidak menggunakan sumber air secara baik, tidak bisa saling menjaga kepentingan lain maka kita juga terkena pengaruh”.
          Sumber daya air perlu dijaga karena sekarang banyak daerah menggunakannya secara boros, menimbulkan pencemaran. Oleh karena itu, banyak pendapat meminta supaya Rancangan Undang-Undang ini supaya menonjolkan tanggung jawab semua badan hukum dan subyek hukum, serta menentukan secara jelas kepentingan dan kewajiban dari semua pihak pengguna sumber air./.

Komentar

Yang lain