Komite Tetap MN Vietnam memberikan sumbangan pendapat terhadap laporan sosial-ekonomi dan APBN 2019

(VOVWORLD) - Untuk melanjutkan persidangan ke-38, Komite Tetap Majelis Nasional (MN) Vietnam, pada Selasa (15 Oktober), telah memberikan sumbangan pendapat terhadap laporan-laporan yang menilai hasil melaksanakan rencana pengembangan sosial-ekonomi dan APBN tahun 2019, rencana pengembangan sosial-ekonmi dan rancangan APBN serta opsi alokasi APBN pusat tahun 2020.
Komite Tetap MN Vietnam memberikan sumbangan pendapat terhadap laporan sosial-ekonomi dan APBN 2019 - ảnh 1 Panorama satu sidang Komite Tetap MN Vietnam (Ilustrasi) (Foto: quochoi.vn)

Pada persidangan ini, para anggota menilai bahwa pada tahun 2019, Pemerintah terus membimbing dan menyelenggarakan secara gigih semua bidang sosial-ekonomi, keamanan, pertahanan dan diplomasi dengan 5 jatah yang terlampaui dan 7 jatah yang dicapai. Kegiatan keuangan stabil, kebijakan fiskal yang dilaksanakan secara gigih sejak awal tahun, kebijakan moneter yang berhati-hati dan stabil serta pengontrolan inflasi, kurs dan pasar uang asing relatif stabil. Dengan solusi-solusi yang dikeluarkan oleh Pemerintah, para anggota meminta supaya perlu mendorong investasi publik. Mengatasi kesulitan untuk mendorong perkembangan produksi, di antaranya ada memecahkan masalah  institusi, undang-undang dan peraturan negara. Bersamaan itu, membantu kerugian tentang pertanian.

Ketika berbicara di depan sidang tersebut, Ketua MN Vietnam, Nguyen Thi Kim Ngan meminta kepada MN dan Pemerintah supaya berfokus mengkongkritkan solusi-solusi Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, menekankan masalah yang penting untuk tahun 2020 ialah mempertahankan kestabilan ekonomi makro. Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan mengatakan:

“Pada tahun 2020, Vietnam terus mempertahankan kestabilan ekonomi makro pada latar belakang situasi domestik  dan internasional sedang mengalami perkembangan yang rumit. Kecenderungan proteksi perdagangan, sengketa dagang dan geo-politik antara negara-negara besar yang punya hubungan perdagangan dengan Vietnam telah berpengaruh negatif terhadap produksi dan impor-ekspor Vietnam. Vietnam memanfaatkan peluang yang diberikan oleh Perjanjian-perjanjian perdagangan bebas generasi baru serta menghadapi krisis dan tantangan ketika Vietnam melakukan integrasi secara intensif dan ekstensif pada perekonomian dunia.”

Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan juga meminta supaya terus melaksanakan kebijakan keuangan yang ketat, hemat, berhasil-guna dan transparan.

Komentar

Yang lain