Komitmen Internasional dari Vietnam Menuju ke Pengembangan Ekosistem Kebudayaan yang Inklusif dan Berkesinambungan
(VOVWORLD) - Persidangan ke-9 Majelis Umum (MU) Konvensi mengenai Pembelaan dan Pengembangan Keakaragaman Semua Manifestasi Kebudayaan diselenggarakan dari tgl 06 hingga tgl 08 Juni di Markas Besar UNESCO (Paris, Ibukota Prancis). Persidangan tersebut berlangsung di bawah kepemimpinan dan penyelenggaraan Duta Besar, Kepala Perwakilan Tetap Panama di samping UNESCO, Elia Del Carmen Guerra Jurado. Vietnam, Belgia, Rumania, dan Nigeria memejang jabatan sebagai Wakil Ketua MU.
Delegasi Vietnam peserta persidangan tersebut (Foto: Khai Hoan/nhandan.vn) |
Ketika berbicara di depan persidangan tersebut, Dubes, Kepala Perwakilan Tetap Vietnam di samping UNESCO, Le Thi Hong Van menekankan bahwa Vietnam memperhatikan penjaminan pengelolaan konvensi, penggelaran dengan efektif semua prioritas strategis, di antaranya ada lingkungan digital, posisi seniman-seniwati serta semua prioritas global yang sedang dikerahkan UNESCO seperti kesetaraan gender dan berbagai negara pulau kecil yang sedang berkembang. Seiring dengan itu, Vietnam berkomitmen bersinergi dengan semua negara anggota dan para mitra untuk mengembangkan kekuatan kebudayaan serta kekreatifan demi kemandirian dan perkembangan yang berkesinambungan.
Selanjutnya, di sidang kerja tentang pelaksanaan Konvensi di lingkungan digital, Delegasi Vietnam telah menginformasikan upaya nasional dalam merevisi Undang-Undang mengenai Kepemilikan Intelektual dengan beberapa hal baru tentang hak membela diri, tanggung jawab hukum tentang hak cipta, hak terkait dengan badan-badan usaha pemasok jasa mediator, langkah teknologi untuk membela dan mendorong pelaksanaan hak di lingkungan digital.