(VOVworld) – Pada Kamis malam (23 Oktober), upacara pembukaan kompetisi ini berlangsung di Pusat Konferensi Nasional My Dinh, Hanoi dengan tema “Ketrampilan  – nilai kita yang sebenarnya” (Skills- Our intrinsic values). Dalam Kompetisi ini ada partisipasi dari kira-kira 300 peserta dari 10 negara anggota ASEAN, berkompetisi dalam 25 ketrampilan kerja, diantaranya ada 23 ketrampilan kerja resmi dan 2 ketrampilan kerja demonstrasi.

Rombongan Indonesia yang ikut serta pada kompetisi ini
(Foto : detik.com)

Ketika berbicara di sini, Wakil Ketua Majelis Nasional (MN) Vietnam, Nguyen Thi Kim Ngan menekankan bahwa memperkuat pendidikan ketrampilan kerja bertujuan meningkatkan kemampuan mempunyai pekerjaan dan memperkuat ketrampilan kerja dari tenaga kerja merupakan target yang telah ditegaskan dalam Pernyataan para pemimpin ASEAN tentang pengembangan sumber daya manusia dan ketrampilan kerja bagi pemulihan ekonomi, pertumbuhan yang berkesinambungan. Sekarang semua negara ASEAN sedang harus menghadapi tantangan besar tentang sumber daya manusia untuk mempertahankan, memulihkan ekonomi dan mengembangkan-nya.

Oleh karena itu, peningkatan tarap ketrampilan kerja bagi pekerja adalah satu isi yang sangat penting, menciptakan tenaga pendorong perkembangan yang cepat dan berkesinambungan dari ASEAN pada umumnya dan masing-masing negara-negara anggota ASEAN pada khususnya. Dia mengatakan:“Saya berharap supaya melalui kompetisi ini, kita juga turut mendorong pengembangan semua standard ketrampilan kerja di ASEAN dalam menilai tarap ketrampilan, satu aktivitas yang sangat penting ketika ASEAN resmi membentuk komunitas bersama pada 31 Desemser 2015. Di atas dasar semangat tersebut, setiap peserta perlu berupaya sekuat tenaga untuk memanifestasikan nilai sendiri, kekreatifan, kecintaan di bidang spesialis ketrampilan kerja yang dipilih”.

Kompetisi ketrampilan kerja ASEAN akan berakhir pada 28 Oktober./.