Komunitas badan usaha dan partai-partai politik Republik Korea memberikan reaksi tentang penghentian zona industri Kaesong
(VOVworld) - Setelah Pemerintah Republik Korea, hari Rabu (10/2), mengumumkan rencana menghentikan aktivitas di zona industri bersama Kaesong di Republik Demokrasi Rakyat (RDR), komunitas badan usaha Repuiblik Korea pada hari yang sama menyatakan harapan agar keputusan ini akan dicabut secepat mungkin untuk mengurangi kerugian untuk badan-badan usaha.
Zona Induistri Kaesong
Komunike Asosiasi Perdagangan Internasional Republik Korea (KITA) menekankan: Zona industri bersama Kaesong selalu merupakan simbol kerujukan dan kerjasama di semenanjung Korea. Oleh karena itu, KITA berharap agar aktivitas zona industri ini akan dipulihkan kembali setelah ketegangan dalam hubungan antar-Korea turun. KITA juga berseru kepada RDR Korea supaya menghentikan aktivitas-aktivitas memperkuat ketegangan untuk menyerap investasi dari luar. Asosiasi Badan-Badan Usaha Republik Korea yang sedang beraktivitas di zona industri bersaa Kaesong juga berseru kepada Pemerintah supaya mempelajari lagi keputusan menghentikan aktivitas di zona industri ini.
Beberapa partai politik di Republik Korea juga memberikan reaksi terhadap keputusan Pemerintah tersebut. Partai Saenuri yang berkuasa menyatakan akan menghormati keputusan Pemerintah dan menganggapnya sebagai “satu langkah niscaya untuk menghentikan tindakan-tindakan provokatif RDR Korea”. Sementara itu, Partai Minjoo oposisi memprotes keputusan Pemerintah tersebut dan menganggap bahwa gerak gerik ini akan memperkuat ketegangan di semenanjung Korea melalui menyingkirkan sepenuhnya hubungan temu pergaulan antar-Korea.
Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, Republik Korea, hari Kamis (11/2) mulai membawa para warga negara ke luar zona industri bersama Kaesong di kota yang namanya sama di wilayah RDR Korea, sehari setelah keputusan penutupan sepenuhnya zona industri ini.