Komunitas internasional berharap akan bekerjasama dengan Presiden baru AS
(VOVworld) - Segera setelah Donald Trump resmi dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat (AS) yang ke-45, pada Jumat (20 Januari), banyak negara di dunia telah memberikan reaksi pertama. Perdana Menteri (PM) Kanada, Justin Trudeau berharap supaya dua pihak akan terus mempertahankan hubungan dekat demi keamanan dan kemakmuran bersama. Presiden Meksiko, Enrique Pena Mieto menegaskan kedaulatan, kepentingan dan pembelaan rakyat akan merupakan prioritas-prioritas Meksiko dalam hubungan dengan Pemerintah baru AS. Sementara itu, Presiden Bolivia, Evo Morales berharap supaya di bawah zaman Presiden Donald Trump, dua negara menormalisasi hubungan dan mengangkat Duta Besar di tiap-tiap negara, diatas dasar menghormati kedulatan masing-masing negara. PM Inggeris, Theresa May percaya bahwa Presiden baru AS “akan menyedari arti penting dan makna NATO”, tanpa memperdulikan pernyataan Donald Trump baru-baru ini bahwa persekutuan militer ini sudah usang.
Presiden baru AS, Donald Trump di depan upacara pelantikan
(Foto: AFP/Kantor Berita Vietnam)
Sementara itu, PM Jepang, Shinzo Abe mengirim pesan untuk menyatakan ucapan selamat kepada Donald Trump yang resmi dilantik menjadi Presiden AS, bersamaan itu berkomitmen akan memperkokoh persekutuan Jepang-AS secara lebih kuat lagi. PM Shinzo Abe juga memberitahukan bahwa dia menanti-nantikan kedua phak bersama-sama memecahkan masalah-masalah yang sedang dihadapi oleh seluruh dunia dan menjamin perdamaian dan kemakmuran di kawasan Asia-Pasifik.