Komunitas Internasional Cela Tindakan Tiongkok di Laut Timur yang Memicu Instabilitas Situasi Regional
(VOVWORLD) - Komunitas internasional selama beberapa hari ini telah memprotes tindakan-tindakan baru Tiongkok di Laut Timur, di antaranya Tiongkok menyatakan menjamin pelaksanaan perintah melarang penangkapan ikan yang berlaku sejak tanggal 1 Mei 2021 di perairan laut yang meliputi sebagian dari Teluk Tonkin dan Kepulauan Hoang Sa (Paracel) wilayah Vietnam, terus mengerahkan kapal ke Dangkalan Ba Dau (Whitsun) di Kepulauan Truong Sa (Spratly) wilayah Vietnam.
Kapal Tiongkok di Laut Timur (Foto: AFP/VNA) |
Filipina telah mengirimkan lagi dua nota protes, menganggap bahwa semua tindakan Tiongkok di Laut Timur menciptakan suasana yang tidak stabil, merugikan upaya mendorong perdamaian dan kestabilan regional.
Dalam Buku Biru Diplomatik 2021 yang baru diumumkan, Pemerintah Jepang menekankan kekhawatiran terhadap aktivitas perluasan militer yang dilakukan Tiongkok, serta aktivitas-aktivitas negara ini di Laut Huatung dan Laut Timur.
Sementara itu, Uni Eropa menyatakan kecemasannya terhadap keberadaan kapal-kapal Tiongkok di banyak kawasan di Laut Timur yang sedang mengancam perdamaian dan stabilitas di kawasan.
Laman eurasiareview.com memuat artikel yang isinya menganggap bahwa Tiongkok semakin melakukan perembesan ke Laut Timur tanpa memedulikan standar-standar global, meningkatkan ketegangan di kawasan. Semua tindakan Tiongkok seperti itu bertentangan dengan semangat dan isi DOC.