Komunitas Internasional ingin menjamin hak kebebasan, keselamatan maritim dan penerbangan di Laut Timur
(VOVworld) – Untuk meneruskan hari kerja kedua lokakarya ke-7 ilmiah internasional mengenai Laut Timur, para peserta telah membahas masalah-masalah hukum, prospek dalam menangani sengketa di Laut Timur dan perundingan hepotisa untuk mengusahakan solusi untuk masalah Laut Timur.
Sebelumnya, pada hari kerja pertama, Senin (23/11), para peserta mempresentasikan 14 referat dan 40 pendapat yang menganalisis situasi dunia yang berpengaruh terhadap sengketa di Laut Timur dan semua perkembangan di sekitar masalah Laut Timur akhir-akhir ini. Para peserta menegaskan bahwa semua negara ingin mendorong kerjasama kelautan, diantaranya kerjasama ekonomi kelautan menentang peranan dominan. Beberapa peserta juga berbagi pengalaman tentang upaya-upaya memecahkan sengketa dengan langkah damai, diantaranya ada keputusan Mahkamah Arbitrase akhir-akhir ini dalam gugatan antara Filipina dan Tiongkok.
Mereka juga menyatakan kecemasan tentang aktivitas reklamasi pulau tidak sah berskala besar dan kóntruksi landasan terbang dan kemungkinan Tiongkok memasang alat-alat militer di proyek-proyek buatan manusia di Laut Timur, para sarjana menganggap bahwa semua fihak perlu mengajukan cara pendekatan multilateral, menjunjung tinggi semua forum keamanan regional, menghargai suara semua negara dan mematuhi hukum internasional.