(VOVWORLD) - Komunitas internasional terus mengkhawatirkan perkembangan-perkembangan destabilitas di Niger.
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Jerman, pada tgl 27 Juli mengutuk kudeta di negara Afrika Barat ini dan menunjukkan bahwa kekerasan tidak adalah instrumen untuk melaksanakan semua kepentingan politik atau individu, bersamaan itu mengimbau segera membebaskan Presiden Niger, Mohamed Bazoum.
Rusia mengimbau tentara Niger segera membebaskan Presiden Bazoum, mengimbau semua pihak terkait supaya mengekang penggunaan kekerasan dan menangani semua sengketa melalui dialog yang damai dan konstruktif.
Sementara itu, Komisaris Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) urusan Hak Asasi Manusia, Volker Turk mengimbau pelaksanaan upaya-upaya untuk memulihkan ketertiban Undang-Undang Dasar dan hukum. Dia juga mendesak pembebasan dan keselamatan untuk Presiden Bazoum.