Komunitas internasional mengutuk keras serangan teror di Afghanistan

(VOVworld) – Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, penjabat eksekutif senior Afghanistan, Abdullah Abdullah dan mantan Presiden Hamid Karzai, Selasa (19/4), mengutuk keras serangan bom bunuh diri dan baku tembak yang terjadi sebelumnya pada hari yang sama di Ibukota Kabul, sehingga menewaskan sedikitnya 30 orang dan melukai kira-kira 320 orang lainnya. Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani dan mantan Presiden, Hamid Karzai menganggap ini sebagai tindakan teror.

Komunitas internasional mengutuk keras serangan teror di Afghanistan - ảnh 1
Asap membubung ke atas setelah serangan bom
(Foto: Twitter / Vietnam+)


Pada hari yang sama, ketika berbicara di depan kalangan pers dalam kunjungan di Den Haag, Belanda, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), Ban Ki-moon mengutuk keras serangan teror dan menyampaikan ucapan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga para korban. Beliau menganggap bahwa komunitas internasional perlu bersatu untuk menentang serangan-serangan teror ini.

Sementara itu, Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif meminta untuk melakukan koordinasi dengan Afghanistan dalam menghadapi ancaman teror bersama, bersamaan itu menyampaikan ucapan belasungkawa kepada Presiden Afghanistan atas semua penderitaan dan kerugian yang dikarenakan oleh serangan teror tersebut.

Perdana Menteri India, Narendra Modi, Duta Besar AS di Afghanistan, Perutusan pembantu PBB di Afghanistan juga mengeluarkan pernyataan yang isinya mengutuk serangan teror tersebut.

Komentar

Yang lain