(VOVworld) – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), Ban Ki Moon menyampaikan ucapan selamat kepada para perunding “karena kemajuan yang dicapai kali ini bisa mendatangkan awalan dari satu permufakatan yang bersifat sejarah terhadap bangsa-bangsa serta negara-negara di Timur Tengah dan di luar kawasan”. Para pemimpin Uni Eropa menilai permufakatan antara Iran dan Kelompol P5+1 merupakan satu langkah terobosan besar demi kestabilan  dan keamanan global.

             Sementara itu, Menlu Suriah memberitahukan bahwa Damaskus menganggap ini sebagai “satu permufakatan bersejarah” demi kepentingan rakyat Iran. Pakistan juga memuji permufakatan yang dicapai antara Iran dan Kelompok P5+1.

Satu perundingan antara Iran dan Kelompok P5+1
(Foto: vov.vn)

           Menlu Tiongkok, Wang Yi menganggap bahwa permufakatan ini akan membantu mempertahankan sistim nonproliferasi senjata nuklir internasional, menjaga perdamaian dan kestabilan di kawasan Timur Tengah. Langkah ini juga membantu “semua fihak mulai melaksanakan pertukaran-pertukaran formal dengan Iran serta membantu menciptakan satu kehidupan yang lebih baik untuk rakyat Republik Islam ini”.

              Sebaliknya, pada Minggu (24 November), Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengecam permufakatan nuklir yang dicapai antara Iran dan Kelompom P5+1 sebagai “satu kesalahan bersejarah”./.