(VOVworld) – Jurubicara Kementerian Luar Negeri (Jubir Kemlu) Amerika Serikat, Jen Psaki memberitahukan bahwa Amerika Serikat merasa sangat cemas jika Tiongkok menempatkan anjungan-anjungan minyak baru di wilayah laut sengketa di Laut Timur. Ketika berbicara pada jumpa pers yang diadakan pada Jumat (20 Juni), Jubir Jen Psaki memberitahukan bahwa pada saat ini, Amerika Serikat belum mendapat informasi lengkap tentang posisi anjungan-anjungan minyak baru dari Tiongkok, maka belum bisa memberikan penilaian.

Tapi jika anjungan-anjungan minyak tersebut ditempatkan di wilayah laut sengketa, maka “ia merupakan hal yang patut dicemaskan”. Menurut Jubir Jen Psaki, Amerika Serikat punya kepentingan nasional dalam mempertahankan perdamaian dan kestabilan di kawasan. Pada hari yang sama, ketika berbicara pada jumpa pers bersama setelah pembicaraan di Gedung Putih, Presiden Amerika Serikat, Barack Obama dan Perdana Menteri Selandia Baru, John Key bersama-sama mendesak Tiongkok dan negara-negara tetangganya supaya menangani secara damai semua sengketa wilayah di Laut Timur, tidak membiarkan terjadinya eskalasi ketegangan./.