(VOVWORLD) - Jenderal Ngo Xuan Lich, Menteri Pertahanan (Menhan) Vietnam, pada Kamis (10/12), di Kota Ha Noi, memimpin upacara peringatan 10 tahun Konferensi Menhan Negara-Negara ASEAN yang diperluas (ADMM+).
Hadir pada upacara ini, di Vietnam, ada wakil pimpinan berbagai kementerian, departemen, instansi, Duta Besar, Atase Pertahanan berbagai negara, Kepala Perwakilan Uni Eropa, dan Kepala Perwakilan Badan Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP). Selain itu, konferensi ini juga dihadiri Menhan negara-negara ADMM+ (yang terdiri dari 10 negara ASEAN dan 8 negara mitra), Sekretaris Jenderal ASEAN, dan Menhan berbagai negara tamu.
PM Nguyen Xua Phuc menyampaikan pesan kepada upacara tersebut (Foto: VOV) |
Dalam pidatonya pada acara peringatan tersebut, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menekankan:
“Saya mengapresiasi ADMM+ tumbuh dewasanya selama 10 tahun ini. ADMM+ sungguh-sungguh menjadi satu mekanisme yang berkaliber teramat besar, sudah dan sedang mengembangkan efektivitas peranannya sebagai mekanisme konsultasi kebijakan dan kerja sama yang substantif tentang pertahanan-keamanan tingkat Menhan, bersamaan itu mengalami perubahan untuk berkembang sesuai dengan kebutuhan serta situasi nyata untuk menghadapi tantangan keamanan nontradisional yang tengah muncul”.
Pada saat kawasan dan dunia menghadapi banyak tantangan dan kesulitan, khususnya di tengah wabah Covid-19, PM Nguyen Xuan Phuc menekankan bahwa lebih dari pada yang sudah-sudah, semua negara di dunia membutuhkan perdamaian dan stabilitas dalam kerja sama dan pengembangan. Hal ini hanya bisa dicapai kalau konflik kepentingan, perbedaan dalam pola pikir dan pendekatan diselesaikan dengan kepercayaan, semangat konstruktif, dan itikat baik semua pihak. Sudah sampai waktunya mekanisme-mekanisme kerja sama multilateral di kawasan dengan peranan utama dan bimbingan ASEAN perlu dikembangkan, dan ADMM+ merupakan salah satu mekanisme tersebut.
Pada acara tersebut, Jenderal Ngo Xuan Lich menekankan:
“Salah satu di antara tonggak-tonggak penting dalam sumbangan Vietnam sekaligus tonggak penting dalam sejarah ASEAN adalah lahirnya ADMM+ pada 2010 di Ha Noi. Sebagai satu anggota ASEAN dan ADMM+ yang proaktif, aktif, dan bertanggung jawab, Vietnam akan terus berupaya sekuat tenaga untuk terus bersama dengan negara-negara ASEAN, negara-negara sahabat, dan mitra memberikan sumbangan demi satu kawasan yang damai, stabil, kooperatif, dan berkembang”.
Dalam upacara peringatan tersebut, Sekretaris Jenderal ASEAN, Menhan India, Menhan Jepang, Wakil Sekretaris Jenderal PBB mengucapkan selamat atas peringatan 10 tahun lahirnya ADMM+, dan mengapresiasi peranan Kementerian Pertahanan Vietnam selaku Ketua ASEAN yang telah membawa ASEAN mengatasi tantangan selama tahun 2020. Mereka meyakinkan bahwa hasil-hasil ini akan terus berkembang di waktu mendatang.