(VOVworld) – Setelah berlangsung selama 4 hari, Sabtu sore (6/8), di Vientiane, ibu kota Laos, Konferensi ke-48 Menteri Ekonomi ASEAN (AEM-48) telah berakhir secara sukses. Delegasi Vietnam yang dikepalai oleh Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam, Tran Tuan Anh telah memberikan banyak sumbangan positif terhadap suksesnya konferensi ini.

Pada konferensi kali ini, para Menteri Ekonomi ASEAN berfokus mempelajari dan mengesahkan banyak kerangka untuk memperkuat kerjasama internal ASEAN yang meliputi Kerangka memudahkan perdagangan ASEAN; Kerangka Mengelola keselamatan bahan makanan ASEAN,; Kerangka institusi ASEAN tentang mendekati keuangan untuk badan usaha menengah, kecil dan supra kecil; Program kerja tentang usaha start-up di kalangan ASEAN; Rencana kerja tentang rangkaian nilai global dan lain-lain. Konferensi ke-48 ini juga membuat persiapan bagi Konferensi Tingkat Tinggi ke-28 dan ke-29 ASEAN dan semua konferensi lain yang bersangkutan pada September mendatang.

Bagi Vietnam, salah satu target yang penting dalam kerangka ASEAN ialah mendorong mempersempit kesenjangan tentang perkembangan di kawasan, khususnya membantu negara-negara Kamboja, Laos, Myanmar dan Vietnam (CLMV) mengembangkan ekonomi secara berkesinambungan, memanfaatkan semua kepentingan yang diberikan oleh integrasi ekonomi. Oleh karena itu, pada konferensi ini, Vietnam dan negara-negara CLMV menyetujui rencana aksi CLMV tahap 2017-2018, meliputi mempelajari pembangunan strategi induk tentang perkembangan CLMV untuk jangka-panjang.

Dalam kerangka konferensi kali ini, Vietnam terus mendorong gagasan-gagasan tentang kerjasama antara 4 negara Kamboja, Laos, Myanmar dan Vietnam, negara-negara sub-kawasan sungai Mekong dan Jepang.