(VOVWORLD) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Viet Nam, Bui Thanh Son, Jumat sore (5 Agustus), menghadiri Fotum Regional (ARF) ke-29 dalam kerangka Konferensi Menlu ASEAN ke-55 dan konferensi-konferensi terkait.
Panorama konferensi (Foto: vov) |
Menegaskan pendirian prinsip ASEAN dalam masalah Laut Timur, Menlu Bui Thanh Son menekankan arti penting penjaminan perdamaian, keamanan, stabilitas, keselamatan, kebebasan maritim dan penerbangan di Laut Timur, mengimbau negara-negar membangun Laut Timur menjadi perairan yang damai, stabil dan bekerja sama. ASEAN dan Tiongkok terus berupaya melaksanakan secara penuh dan efektif DOC dan cepat mencapai COC secara berhasil-guna, berdaya guna dan sesuai hukum internasional, di antaranya Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut (UNCLOS) 1982.
Konferensi tersebut mengesahkan Pernyataan-Pernyataan ARF tentang pendorongan perdamaian dan stabilitas melalui langkah membina kepercayaan dan diplomasi preventif, mempertahankan kawasan Asia Tenggara yang tanpa senjata nuklir dan Dokumen kerangka ARF tentang proses-proses inklusif demi diplomasi preventif dan penanganan konflik. Forum ARF ke-29 adalah kegiatan terakhir, menutup pekan kerja para Menlu ASEAN dan para mitra dalam rangka AMM 55 dan konferensi-konferensi terkait.
Juga pada Jumat sore, Menlu Bui Thanh Son melakukan pertemuan-pertemuan dengan Menlu negara-negara Amerika Serikat, Republik Korea, Australia dan Timor Leste.