(VOVWORLD) - Konferensi ke-14 Menteri ASEAN tentang pencegahan dan pemberantasan kriminalitas lintas negara (atau AMMTC 14), pada Kamis (26 November), telah menyelesaikan semua poin-poin yang ditetapkan dalam agenda.
PM Nguyen Xuan Phuc dan para utusan memfoto bersama (Foto: dantri.com.vn) |
Ketika konferensi berakhir, di bawah kepemimpinan Jenderal To Lam, Menteri Keamanan Publik Vietnam dan para Meneri ASEAN resmi mengesahkan pernyataan bersama.
Pernyataan ini antara lain menekankan pentingnya memperkuat lebih lanjut keterkaitan dalam mencegah dan memberantas kriminalitas lintas negara sekarang, memuji upaya Vietnam dalam membentuk saluran hubungan langsung tingkat Menteri dalam mekanisme AMMTC dan banyak poin penting lain.
Dalam pidatonya pada acara penutupan konferensi ini, Jenderal To Lam, Menteri Keamanan Publik Vietnam menunjukkan: Sukses konferensi ini turut mendorong hubungan kerja sama antar-negara ASEAN dalam mencegah, memberantas kriminalitas lintas negara menjadi level baru, semakin praktis dan intensif pada situasi baru ketika pandemi Covid-19 masih sedang mengalami perkembangan rumit di negara-negara ASEAN. Menurut hematnya, pada saat lingkungan kawasan dan dunia sedang menghadapi bahaya instabilitas, masalah keamanan tradisional dan keamanan non-tradisional, serta pandemi Covid-19 menjadi tantangan dalam proses pengembangan dari masing-masing negara. Menteri To Lam mengatakan:
“Konferensi AMMTC 14 menegaskan tekat kuat yang menuju ke lingkungan yang damai dan stabil serta demi kepentingan semua warga. Bersama dengan hasil yang telah dicapai pada konferensi-konferensi AMMTC sebelumnya, Konferensi AMMTC 14 merupakan kemajuan penting selanjutnya untuk lebih mengkongkretkan dan memperdalam poin-poin kerja sama secara lebih mendalam dan substantif sesuai semangat “ASEAN yang kohesif dan responsif dalam mencegah dan memberantas kriminalitas lintas negara”.
Pada konferensi ini, Vietnam telah menyerakan peran Ketua AMMTC 15 kepada Brunei Darussalam tahun 2021.