Konferensi ASEAN+3 dan ASEAN+1
(VOVworld) - Dalam kerangka Konferensi tahunan ke-46 Menteri Luar Negeri ASEAN (AMM-46), pada Minggu (30 Juni) di Brunei Darussalam, telah berlangsung beberapa Konferensi penting yaitu Konferensi Menteri Luar Negeri ASEAN+3, ASEAN+1 dengan Tiongkok dan Jepang.
Pada Konferensi Menteri Luar Negeri ASEAN+3 dengan Tiongkok, Jepang dan Republik Korea, para Menteri menekenkan perlu terus menggelarkan secara lebih efektif rencana Pekerjaan ASEAN+3 tahap 2007-2017 untuk memperdalam lebih lanjut lagi proses kerjasama ASEAN+3.
Konferensi ASEAN+1
(Foto: .vietnamplus.vn)
Pada Konferensi Menteri Luar Negeri ASEAN-Tiongkok, dua pihak sepakat berkoordinasi menyelenggarakan aktivitas-aktivitas sehubungan dengan peringatan ultah ke-10 penggalangan hubungan kemitraan strategis pada 2013, diantaranya ada Konferensi Khusus Menteri Luar Negeri ASEAN-Tiogkok pada Agustus mendatang di Tiongkok, kunjungan di Tiongkok yang dilakukan para Menteri Ekonomi ASEAN untuk melakukan sosialisasi dan Forum Tingkat Tinggi tentang peringatan ultah ke-10 Penggalangan hubungan kemitraan strategis ASEAN-Tiongkok juga berlangsung pada Agustus mendatang. Dua pihak menekankan: ASEAN dan Tiongkok perlu melaksanakan secara penuh komitemen-komitmen yang dicantumkan dalam Deklarasi tentang perilaku dari semua pihak di Laut Timur (DOC) dan Pernyataan Tingkat Tinggi ASEAN-Tiongkok sehubungan dengan peringatan ultah ke-10 lahirnya DOC untuk mempertahankan perdamaian dan stabilitas di kawasan dan Laut Timur, mendorong kuat konsultasi untuk cepat menuju ke penyusunan Kode Etiik tentang perilaku dari semua pihak di Laut Timur (COC).
Pada konferensi ini, dua pihak sepakat mengawali konsultasi resmi di tingkat SOM ASEAN-Tiongkok tentang COC yang menurut itu akan mengadakan pertemuan para pejabat senior ASEAN-Tiongkok ke-6 dan Kelompok Kerja ASEAN-Tiongkok ke-9 pada September mendatang di Tiongkok.
Pada Konferensi Menteri Luar Negeri ASEAN –Jepang, dua pihak berkomitmen akan memperkuat upaya menyempurnakan cepat Perjanjian Perdagangan Jasa dan Investasi, menciptakan prasyarat untuk membangun kemitraan ekonomi komprehensif ASEAN-Jepang. ASEAN memberikan apresiasi terhadap Jepang yang mendukung peranan sentral ASEAN dalam struktur regional dan berkomitmen akan terus membantu ASEAN menggelarkan Rencana Umum tentang konektivitas ASEAN dan Gagasan Konektivitas ASEAN, memperpanjang waktu Dana Konektivitas ASEAN-Jepang (JAIF) sampai 31 Desember 2013. Dua pihak melakukan koordinasi untuk siap menyelenggarakan di tingkat tinggi peringatan ulah ke-40 penggalangan hubungan dialog ASEAN-Jepang (13-15 Desember 2013) di Tokyo. Pada hari yang sama, Konferensi ke-6 Menteri Luar Negeri Mekong-Jepang dan Konferensi ke-3 Menteri Luar Negeri Mekong –Republik Korea juga diadakan./.