Konferensi COP-19: Ada perselisihan tentang pos dana bantuan untuk membantu negara-negara miskin

        (VOVworld) – Tanpa memperdulikan desakan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), Ban Ki-moon supaya “bertindak lebih kuat lagi” guna menghadapi bahaya-bahaya perubahan iklim yang sedang semakin menjadi besar, perundingan-perundingan tingkat Menteri di Warsawa (Ibukota Polandia) dalam kerangka Konferensi COP-19 tetap masih belum mencapai kemajuan karena perselisihan antara negara-negara maju dan negara- negara miskin tentang masalah keuangan.

Konferensi COP-19: Ada perselisihan tentang pos dana bantuan untuk membantu negara-negara miskin - ảnh 1
Para hadirin pada Konferensi COP-19 mengenangkan para korban taufan Haiyan
(Foto: vov.vn)


            Walaupun dua hari lagi konferensi mengenai perubahan iklim di Warsawa akan berakhir, tapi semua fihak masih berselisih tentang pos dana bantuan untuk membantu negara-negara miskin menghadapi keadaan pemanasan global dan pemangkasan emisi gas rumah kaca. Sedangkan wakil negara-negara besar menegaskan bahwa mereka telah memberikan bantuan uang yang tidak kecil untuk perang pencegahan perubahan iklim, wakil negara-negara lain menganggap bahwa taraf bantuan itu masih belum cukup dan negara-negara miskin sedang harus berusaha sekuat tenaga untuk memobilisasi sumber-sumber keuangan untuk menghadapi perubahan iklim. Wakil Tanzania mengimbau kepada Konferensi supaya menjalankan peta jalan kongkrit untuk merealisasikan komitmen yang telah dikeluarkan oleh negara-negara kaya pada tahun 2009, menurut itu sampai tahun 2020 akan memberikan bantuan senilai USD 100 miliar untuk aktivitas-aktivitas pencegahan perubahan iklim./.

Komentar

Yang lain