(VOVWORLD) - Konferensi Diplomasi ke-30 sedang berlangsung di Kota Ha Noi selama 5 hari dengan dihadiri oleh banyak Duta Besar (Dubes), Kepala Kantor Perwakilan Diplomatik Vietnam di luar negeri dan banyak badan usaha, wakil dari berbagai kementerian, badan dan instansi Vietnam.
Panorama konferensi tersebut (Foto: VOV)
|
Di sela-sela konferensi ini, para Dubes dan para Kepala Kantor Perwakilan Diplomatik Vietnam di luar negeri juga menegaskan bahwa pada pada latar belakang kawasan dan dunia sedang mengalamai perubahan sehingga menuntut kepada Kantor-Kantor Perwakilan Vietnam di luar negeri supaya berupaya lebih lanjut lagi untuk mendorong hubungan dengan para mitra menjadi intensif dan ektensif.
Sebagai seorang yang pernah bekerja di bidang diplomasi kebudayaan lebih dari 10 tahun ini, mantan Dubes Vietnam untuk Belgia, Pham Sanh Chau memberitahukan bahwa pada waktu mendatang, dia akan memegang tugas sebagai Dubes Vietnam untuk India merangkap Nepal dan Butan. Ini merupakan satu negara yang punya kebudayaan yang khas dan ada banyak kesamaan dengan Vietnam. Oleh karena itu, mendorong kerjasama Vietnam-India, khususnya temu pergaulan kebudayaan merupakan prioritas papan atas.
Di samping aktivitas-aktivitas promosi dagang dan pariwisata, Kedutaan Besar (Kedubes) Vietnam untuk Jerman sangat menaruh perhatian terhadap pekerjaan mengaitkan kaum diaspora Vietnam. Dengan siaspora Vietnam di Jerman yang berjumlah besar dan berpengaruh besar terhadap komunitas Vietnam di Eropa, Dubes Vietnam untuk Jerman, Doan Xuan Hung memberitahukan: “Di samping keterkaitan dengan kantor-kantor perwakilan dengan di dalam negeri, kami juga berkaitan erat dengan komunitas orang Viet Nam untuk melakukan secara baik pekerjaan melestarikan pusaka dan kerjasama kebudayaan. Para diaspora Vietnam di Jerman khusus berkiblat ke kampung halaman. Di samping itu telah membentuk kelub orang-orang yang mengunjung Truong Sa dan ketika datang kembali dari kunjungan, mereka sangat bangga mencintai Tanah Air, mereka-lah yang menjadi pembicara ketika berbicara tentang kedaulatan laut dan pulau”.
Memperhatikan usaha mendorong kerjasama investasi dan bisnis, menjamin hak-hak yang sah dan adil dari badan-badan usaha Viet Nam, sesuai dengan hukum dan peraturan Kamboja, turut memperkokoh dan memperkuat hubungan persahabatan tradisional, kerjasama komprehensif antara dua negara merupakan tugas titik berat dari kantor perwakilan diplomatik Viet Nam di Kamboja. Duta Besar Vu Quang Minh memberitahukan: “Kami mengadakan pertemuan-pertemuan untuk memberikan informasi kepada badan-badan usaha mengenai daerah dan situasi sosial-ekonomi negara sahabat, memberi konsultasi untuk membantu badan usaha kalau ada problematik tentang prosedur, membantu memecahkan sengketa-sengketa tentang perdagangan keika muncul di atas dasar hukum, berjalan seperjalanan dengan badan-badan usaha untuk menyosialisasikan brand”.
Mencengkam garis politik hubungan luar negeri yang mandiri, damai, berkembang, menganeka-ragamkan dan menganekara-arahkan hubungan, target yang bersifat mencakup ialah menjaga perdamaian, konsisten membela secara mantap kedaulatan, kepentingan nasional yang adil, setiap duta besar sedang berupaya melaksanakan secara baik missi-nya, merupakan jembatan penghubungan tentang politik, ekonomi, kebudayaan, mendorong kerjasama dengan mitra-mitra menjadi berhasil-guna dan substantif, turut mengabdi target perkembangan Tanah Air.