Konferensi evaluasi sementara masa 6 bulan pekerjaan penerangan luar negeri

(VOVwold) - Pada Jumat 7 September di kota Hanoi, telah diadakan Konferensi ke-2 untuk  mengevaluasikan pekerjaan penerangan luar negeri 6 bulan awal tahun ini, menggelarkan tugas 6 bulan sisanya. Dalam beberapa bulan awal tahun ini, pekerjaan penerangan dan komunikasi luar negeri digelarkan kuat dengan tugas titik berat ialah  menyosialisasikan citra Vietnam kepada dunia dan melakukan perjuangan opini  umum di semua bidang penting, turut menciptakan kebulatan pendapat, mengusahakan dukungan dari komunitas internasional dan orang-orang Vietnam di luar negeri.

Konferensi evaluasi sementara masa 6 bulan pekerjaan penerangan luar negeri - ảnh 1
Mencari informasi luar negeri di koridor internasional Lao Bao
(Foto: baophuyen.com)

Di bidang demokrasi, hak asasi manusia, agama, pekerjaan  penerangan luar negeri telah dengan inisiatif   memadukan  perjuangan,  memberikan bantahan dan melakukan kerjasama  untuk mendorong saling pengertian antara semua pihak yang bersangkutan, serta mempersempit perbedaan-perbedaan pandangan. Tentang orientasi dan tugas  selama bulan-bulan akhir tahun ini, Pham Van Linh, Wakil Kepala Departemen Komunikasi dan Pendidikan Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Wakil Harian Kepala Badan Pengarahan Hubungan Luar Negeri memberitahukan: “Terus meningkatkan kualitas memberikan masukan dan memprediksi situasi, memperkuat dan meningkatkan hasil-guna aktivitas-aktivitas  penerangan dari Vietnam ke luar negeri di atas dasar merapati haluan, politik dan tugas  sosisialisasi luar negeri yang kongkrit dari Partai Komunis, Negara, mengaitkan lebih erat  penerbangan luar negeri  dengan penerangan  dalam negeri untuk memperkokoh kebulatan pendapat masyarakat dan mengusahakan lebih lanjut lagi simpati dan dukungan dari komunitas internasional dan orang-orang Vietnam di luar negeri terhadap usaha pembangunan dan pembelaan Tanah Air, terutama memperhatikan pekerjaan  perjuangan opini umum di semua masalah yang mendapat perhatian dari  opini umum dalam dan luar negeri”./.

Komentar

Yang lain