Konferensi G20: Para Pemimpin Adakan Perundingan-Perundingan Sulit tentang Iklim

(VOVWORLD) -  Dalam hari kerja kedua Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang diadakan di Roma, Italia, para pemimpin G20 harus menghadapi tugas sulit yakni mengatasi perselisihan untuk mengeluarkan komitmen dalam menghadapi peningkatan suhu di dunia menjelang Konferensi ke-26 Semua Pihak peserta Konvensi Kerangka Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai perubahan iklim (COP26) yang diadakan dari 31/10-12/11 ini. 

Ketika  berbicara dengan Koran Week Journal du Mimanche, Presiden Perancis, Emmanuel Macron menyatakan bahwa KTT G20 di Roma harus berupaya sekuat tenaga untuk menjamin kesuksesan Glasgow.

Sebelumnya, Marioa Graghi, Perdana Menteri Italia - negara yang sedang memegang Keketuaan Bergilir G20- penyelenggara konferensi tersebut mendesak para pemimpin G20 harus bertindak menghadapi perubahan iklim. 
Konferensi COP26 di Glasgow dianggap sebagai peluang untuk menyatukan seluruh dunia dalam upaya melaksanakan komitmen yang membatasi peningkatan suhu global di taraf di bawah 2 derajat selsius sesuai Perjanjian Paris 2015 mengenai perubahan iklim. Konferensi ini juga merupakan event perubahan iklim yang paling penting sejak penandatanganan Perjanjian Paris oleh 195 negara di Konferensi COP 21 yang diadakan di Paris, Ibukota Perancis pada 2015. 

Komentar

Yang lain