Konferensi internasional tentang perlindungan kaum migran di jalan lewat Laut Tengah
(VOVWORLD) - Konferensi ke-3 Kelompok Penghubung urusan Migran di kawasan Laut Tengah telah diadakan pada Senin (13 November) di Berne, Ibukota Swiss.
Para migran di pelabuhan Piraeus, Yunani. (Ilustrasi). (Foto:Xinhua/Kantor Berita Vietnam) |
Dengan terbentuk menurut gagasan Italia, Kelompok Penghubung urusan Migran di Laut Tengah menciptakan syarat bagi 13 negara Eropa dan Afrika yang bersangkutan dengan jalan lewat Laut Tengah.
Pada konferensi ke-3 tingkat Menteri dari Kelompok Penghubung ini, negara tuan rumah Swiss berharap agar semua pihak peserta akan mengesahkan satu pernyataan bersama yang antara lain menekankan target membela kaum migran. Kongkritnya ialah memperbaiki persyaratan hidup di kamp-kamp penerimaan migran terpusat dan perlindungan kaum migran di sepanjang jalan yang mereka lewati. Banyak migran sedang merupakan korban dalam pemerkosaan, pemerasan, ancaman, kekerasan, penyuludupan manusia.
Menurut Organisasi Imigrasi Internasional (IOM), lebih dari 111 000 orang migran yang pada pokoknya adalah orang Afrika dan Timur Tengah yang datang ke Eropa dengan jalan laut dari awal tahun sampai sekarang. Sebagian besar mereka datang ke Italia. Ada kira-kira 2 300 orang yang telah tewas ketika mencari jalan untuk melewati Laut Tengah.