Konferensi Jenewa II: Dua faksi saling menuduh, sehingga membuat perundingan mengalami jalan buntu

(VOVworld) - Hari ke-3 putaran ke-2 perundingan tentang perdamaian di Suriah dalam kerangka Konferensi Jenewa II telah menghadapi jalan buntu ketika wakil Pemerintah Suriah dan faksi oposisi  saling menuduh  melanggar  gencatan senjata.

Konferensi Jenewa II: Dua faksi  saling menuduh, sehingga  membuat perundingan mengalami jalan buntu - ảnh 1
Deputi Menlu Suriah, Faisal Meqdad  di depan jumpa pers di Jenewa pada 10 Februari.
(Foto: vietnamplus.vn)

Wakil Pemerintah pimpinan Presiden Bashar al-Assad mengeluarkan tuduhan bahwa para pembangkang  Muslim  oposisi  menyerang desa  Maan di provinsi Hama Tengah, sehingga  menewaskan banyak warga sipil. Sementara itu, delegasi perunding faksi oposisi  mengeluarkan  satu  laporan  tentang kekerasan, kejahatan anti manusia  dan terorisme negara dari  Pemerintah.

Selain itu, dua faksi juga tidak mau mengalah di sekitar pembentukan satu Pemerintah transisi. Faksi oposisi menganggap pembentukan Pemerintah transisi tanpa ada Presiden Bashar al-Assad sebagai cara satu-satunya untuk menghentikan pertumpahan darah pada saat faksi Pemerintah dengan gigih beranggapan bahwa masa depan Presiden  bukanlah masalah untuk dirundingkan./.  

Berita Terkait

Komentar

Yang lain