(VOVWORL) - Pada Senin sore (8 Juli), di Kota Hanoi, Komisi Militer Pusat mengadakan konferensi ke-10. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong, Sekretaris Komisi Militer Pusat, menyampaikan isi pidato arahan. Presiden To Lam dan Perdana Menteri (PM) Pham Minh Chinh berpidato pada konferensi.
Presiden To Lam dan PM Pham Minh Chinh membimbing konferensi tersebut. Foto: Koran Tentara Rakyat |
Dalam pidato kepada konferensi tersebut, Sekjen Nguyen Phu Trong meminta Komisi Militer Pusat untuk fokus memimpin, membimbing 5 bertekad dan 5 proaktif. Menurut itu, 5 bertekad ialah: bertekad menyelesaikan dengan baik target, tugas, dan solusi yang diajukan Resolusi Kongres Nasional ke-13 Partai Komunis Vietnam dan Kongres ke-11 Organisasi Partai Tentara. Yang kedua, bertekad memimpin, membimbing kesiagaan tempur, pelatihan tempur dengan terbaik. Yang ketiga, bertekad memimpin, membimbing penyempurnaan organisasi Tentara. Yang keempat, bertekad membangun barisan komandan tentara yang kokoh, memenuhi tuntutan tugas dalam situasi baru. Yang kelima, bertekad menyelenggarakan dengan baik aktivitas-aktivitas untuk menuju ke peringatan HUT ke-80 berdirinya Tentara Rakyat Vietnam dan ke-35 Pesta Pertahanan Seluruh Rakyat.
5 proaktif ialah: proaktif memberikan masukan dan rekomendasi, menangani situasi; proaktif membela kedaulatan perbatasan, laut, pulau, dan kesatuan, keutuhan wilayah Tanah Air; proaktif melakukan dengan baik persiapan Kongres ke-12 Organisasi Partai Tentara, menuju ke Kongres Nasional ke-14 Partai Komunis Vietnam; proaktif membimbing pelaksanaan dengan efektif tugas-tugas politik yang dilimpahkan; proaktif melakukan langkah-langkah untuk membangun Organisasi Partai tentara yang sungguh-sungguh jernih dan kokoh.
Pada konferensi ini, Presiden To Lam menekankan beberapa isi yang perlu dilaksanakan Komisi Militer Pusat dan Kementerian Pertahanan. PM Pham Minh Chinh meminta Komisi Militer Pusat untuk terus proaktif, p[eka, menguasai, memprakirakan, dan menilai secara tepat situasi, memberikan masukan kepada Partai dan Negara, menetapkan haluan dan strategi militer, pertahanan untuk memenuhi tugas pembelaan tanah air dalam waktu mendesak dan dalam jangka panjang.