Konferensi ke-2 Tingkat Menteri tentang Hubungan Kemitraan Mekong-AS
(VOVWORLD) - Atas undangan Deputi Perdana Menteri, Menteri Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Kamboja, Prak Sokhorn, pada 3 Agustus, Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Bui Thanh Son, telah hadir dan membacakan pidato di Konferensi ke-2 Tingkat Menteri tentang Hubungan Kemitraan Mekong-Amerika Serikat (AS) (MUSP) yang diadakan secara virtual.
Konferensi ke-2 Tingkat Menteri tentang Hubungan Kemitraan Mekong-Amerika Serikat (MUSP) diadakan secara virtual.(Foto: Kemenlu Vietnam) |
Pada konferensi tersebut, Menlu Bui Thanh Son menegaskan bahwa Vietnam menghargai penguatan kerja sama dengan para mitra demi perkembangan yang berkelanjutan di sub-kawasan sungai Mekong, menyambut baik MUSP yang aktif membantu negara-negara Mekong menghadapi pandemi, mendorong perkembangan yang berkelanjutan dan membangun Komunitas ASEAN. Ia menekankan bahwa pandemi Covid-19 dan perubahan iklim merupakan masalah-masalah mendesak yang menimbulkan banyak tantangan besar terhadap perkembangan yang berkelanjutan dan inklusif dari sub-kawasan Mekong, menuntut tekad dan upaya kerja sama negara-negara Mekong, ASEAN, dan para mitra.
Oleh karena itu, ada 4 kelompok solusi yang perlu dilaksanakan yaitu: Cepat menggelar program vaksinasi Covid-19, memperhebat kerja sama transfer teknologi, produksi, dan distribusi vaksin yang berkualitas tinggi, dan memperkuat sistem kesehatan publik untuk meningkatkan kemampuan menghadapi tantangan-tantangan kesehatan; Meningkatkan kemampuan tanggapan dan adaptasi sub-kawasan Mekong terhadap perubahan iklim dan memperkuat kerja sama pengelolaan dan penggunaan sumber air lintas perbatasan secara berkelanjutan; Memperluas kerja sama tentang pengembangan infrastruktur, ekonomi digital, energi bersih, dan energi terbarukan, memacu pola kerja sama trilateral dan kuadrilateral; dan Mengusulkan program pimpinan tingkat tinggi Mekong-AS untuk memperkuat dialog, konsultasi kebijakan demi perkembangan yang berkelanjutan di kawasan Mekong.