(VOVworld) - Begitulah informasi resmi yang disampaikan di depan juma pers, Selasa (18/10) di kota Hanoi. Konferensi tersebut yang dipimpin oleh Kementerian Pertahanan Vietnam dan Kementerian Pertahanan India akan mengevaluasi aktivitas dari kelompok pakar ADMM+ tentang Aksi Ranjau Kemanusiaan masa bakti 2014-2017. Konferensi ini juga akan menyampaikan posisi kepala Kelompok ADMM+ tentang Aksi Ranjau Kemanusiaan masa bakti 2017-2020 kepada dua negara Laos dan Federasi Rusia.Sehubungan dengan ini akan berlangsung acara peresmian Pusat aksi bom dan ranjau Nasional Vietnam, konferensi kemitraan mengatasi akibat bom dan ranjau pasca perang, mengumumkan peta kawasan yang diduga percemar oleh bom dan ranjau di Vietnam.