(VOVworld) – Konferensi ke-8 Menteri Pendidikan negara-negara Asia Tenggara (ASED 8) berlangsung pada Jumat (11 September) dengan partisipasi dari para pemimpin Kementerian Pendidikan negara-negara ASEAN, negara-negara mitra dan undangan internasional. Konferensi ini merupakan kesempatan bagi negara-negara untuk berbagi pengalaman, dari situ memperpendek kesenjangan tentang pendidikan, menuju ke Komunitas Ekonomi ASEAN 2015 dan tahun-tahun berikutnya.

Konferensi ke-8 Menteri Pendidikan ASEANdi Laos
(Foto :VOV)

Pada konferensi ini, para utusan menilai hasil kerjasama pendidikan ASEAN selama ini, mencatat kemajuan yang telah dicapai dalam kerjasama pendidikan ASEAN periode 2011-2015. Konferensi ini juga menyepakati kebutuhan memperluas aktivitas kerjasama pendidikan ke negara-negara CLMV (Kamboja, Laos, Myanmar dan Vietnam) serta memperkuat mekanisme “ASEAN membantu ASEAN” untuk membantu negara-negara yang sedang berkembang di ASEAN. Program pertukaran mahasiswa ASEAN (ASEP) dengan tujuan menciptakan syarat untuk mengembangkan aktivitas kerjasama, membangun jaringan, memperluas pengeritan dan menghargai kebudayaan yang berbeda-beda di kawasan juga disambut baik para utusan. Para Menteri telah mengesahkan penggunaan Kerangka Referensi Tarap ASEAN (AQRF) yang menjadi dokumen bimbingan bagi negara-negara ASEAN, menuju ke melaksanaan visi Komunitas ASEAN 2015 agar semua negara dengan sukarela menerapkannya./.